Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Kamis, 04 Januari 2018
ASSALAMUALIKUM Wr.Wb
802.11 – 2.4Ghz
802.11-b : Wireless Lan yang menggunakan Frequency
2.4Ghz berkecepatan transfer data 11Mbps
802.11-b/g : Wireless Lan yang menggunakan Frequency
2.4Ghz berkecepatan transfer data 54Mbps
802.11-b/g/n : Wireless Lan yang menggunakan
Frequency 2.4Ghz berkecepatan transfer data 300Mbps
802.11 – 5Ghz
802.11-a/g : Wireless Lan yang menggunakan Frequency
5Ghz berkecepatan transfer data 54Mbps
802.11-a/g/n : Wireless Lan yang menggunakan
Frequency 5Ghz berkecepatan transfer data 300Mbps
Tx Power – Daya Pancar signal wireless
Rx Sensivity – Sesitifitas Menerima signal
Looses – hambatan karena Kabel & Konektor
EIRP – Daya pancar total beserta Antenna
Free Space Loss (FSL) – Hambatan udara
Kaidah Wireless Outdoor :
Line of Sight – Hambatan dan penghalang
Freznel Zone – Media rambat Frequency
Lengkung Bumi – Penghalang WLan jarak jauh
Selamat Sore, kali ini saya akan mempublikasikan konsep dasar jaringan wireless, agar saya lebih tahu dan lebih memahaminya, OK mari kita bahas bersama.
PENGERTIAN
Konsep Dasar Wireless adalah sebuah ketentuan atau sebuah konsep yg sudah di bangun dan ditetapkan sebagai panduan kita dalam membangun sebuah jaringan wireless.
LATAR BELAKANG
Latar Belakang saya mempublikasikan postingan ini yaitu agar saya dapat lebih mengenal dan mengetahui konsep untuk membangun sebuah jaringan wireless, dan saya juga ingin shering pengetahuan saya kepada para pembaca.
MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan Saya ingin mengetahui konsep dasar jaringan wireless yaitu agar sebelum saya mengkonfigurasi hotspot maupun wifi di mikrotik saya sudah tahu konsepnya jadi tidak sembarangan ngonfig dan asal-asalan bikin hotspot tapi nabrak-nabrak milik orang.
ALAT DAN BAHAN
Laptop
Koneksi internet
Wireless Concept
Wireless LAN – 802.11
802.11 – 2.4Ghz
802.11-b : Wireless Lan yang menggunakan Frequency
2.4Ghz berkecepatan transfer data 11Mbps
802.11-b/g : Wireless Lan yang menggunakan Frequency
2.4Ghz berkecepatan transfer data 54Mbps
802.11-b/g/n : Wireless Lan yang menggunakan
Frequency 2.4Ghz berkecepatan transfer data 300Mbps
802.11 – 5Ghz
802.11-a/g : Wireless Lan yang menggunakan Frequency
5Ghz berkecepatan transfer data 54Mbps
802.11-a/g/n : Wireless Lan yang menggunakan
Frequency 5Ghz berkecepatan transfer data 300Mbps
Channels 80211-b
Kaidah Wireless :

Gambar diatas menjelaskan bagaimana pemilihan sebuah frekuensi untuk wifi atau hotspot agar tidak saling bertabrakan.
Tx Power – Daya Pancar signal wireless
Rx Sensivity – Sesitifitas Menerima signal
Looses – hambatan karena Kabel & Konektor
EIRP – Daya pancar total beserta Antenna
Free Space Loss (FSL) – Hambatan udara
Kaidah Wireless Outdoor :
Line of Sight – Hambatan dan penghalang
Freznel Zone – Media rambat Frequency
Lengkung Bumi – Penghalang WLan jarak jauh
Formula Perhitungan Sinyal
RX-Rate
Kekuatan sinyal=Harus lebih besar dari RX-Sensivitas antarmuka penerima EIRP
Path Loss (FSL) Sesuai rumus FSL, targantung frekuensi dan jarak TX-Rate Pemancar + Kekuatan pemancar - Rugi Kabel & konektor
Penguatan Penerimaan Kekuatan antena penerima - Rugi kabel & konektor
Perhitungan RX-Rate
Contoh Kasus: - Access Point 100 mWatt tanpa booster kabel LMR400 100 kaki grid antena 24 db frekuensi 2,4 GHz jarak 10 km.
RX-Rate
Kekuatan sinyal=Harus lebih besar dari RX-Sensivitas antarmuka penerima EIRP
Path Loss (FSL) Sesuai rumus FSL, targantung frekuensi dan jarak TX-Rate Pemancar + Kekuatan pemancar - Rugi Kabel & konektor
Penguatan Penerimaan Kekuatan antena penerima - Rugi kabel & konektor
Perhitungan RX-Rate
Contoh Kasus: - Access Point 100 mWatt tanpa booster kabel LMR400 100 kaki grid antena 24 db frekuensi 2,4 GHz jarak 10 km.
Sistem Distribusi Nirkabel (WDS)
• WDS (Nirkabel Sistem distribusi) adalah cara terbaik bagaimana caranya untuk interkoneksi banyak jalur akses dan memungkinkan pengguna untuk bergerak sekitar tanpa terputus dari jaringan.
• WDS (Nirkabel Sistem distribusi) adalah cara terbaik bagaimana caranya untuk interkoneksi banyak jalur akses dan memungkinkan pengguna untuk bergerak sekitar tanpa terputus dari jaringan.
Kesimpulan Yg Saya Dapatkan yaitu jika kita mengkonfigurasi wireless di mikrotik kita harus tahu
bagaimana konsepnya terlebih dahulu agar sesuai SOP yg telah ditentukan.
Referensi: Ebook MTCNA -05-2012.pdf
Sekian Yg dapat saya sheringkan hari ini semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan kalian OK.
WASSALAMUALAIKUM Wr.Wb