WELCOME TO MY BLOG MELANJUTKAN PEMBAHASAN MATERI MTCRE HARI TERAKHIR TRAINNING MIKROTIK SRI MUHARNIK: MELANJUTKAN PEMBAHASAN MATERI MTCRE HARI TERAKHIR TRAINNING MIKROTIK

Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Selasa, 03 April 2018

ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb




 Selamat sore, kali ini saya akan mempubikasikan kegiatan saya kali ini yaitu mengikuti kegiatan tranning MTCRE di tempat prakerin saya.

PENGERTIAN
    Mikrotik adalah perusahaan kecil berpusat di  latvia, yang dibentuk oleh John Trlly dan Arnis rieskstins.


LATAR BELAKANG
   Sejarah
 Pada Tahun 1996 John dan Arnis memulai sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W_LAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova .Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di latvia ,karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh Dunia.Prinsip dasar Mikrotik bukan membuat wireless ISP(WISP) ,tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh Dunia.Hingga kini Mikrotik telah melayani sekitar empat ratusan pelangganya.
Latar belakang saya mempublikasikan postingan ini adalah untuk berbagi pengalaman selama saya prakerin kepada para pembaca.

dan latar belakang saya mengikui trainning Mikrotik ini adalah saya ingin mendalami di dunia networking dan jaringan, dan juga untuk menambah pengetahuan dan pengalaman saya yg pastinya untuk mendapatkan sertifikatnya.
 
MAKSUD DAN TUJUAN
   Maksud dan tujuan saya mengikuti kegiatan trainning ini adalah agar saya juga bisa mendapatkan materi MTCRE dari trainner walaupun saya tidak lulus MTCNA tetapi saya butuh materi MTCRE ini.
 
ALAT DAN BAHAN
  •   Laptop
  •   Mikrotik Routerboard hAp
  •   Modul MTCNA BLC Telkom Klaten
  •   Referensi

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
    pukul 09.00-18.00 WIB

URAIAN KEGIATAN

Foto Dokumentasi Kegiatan:

 

 PEMBAHASAN MATERI MTCRE:

OSPF
• IGP
• LINK STATE
• COST =
• OSPF ADJACENCY


• LSDB
• SPF TREE (TOPOLOGY)
• DJIKSTRA
• 224, 0, 0, 5 & 6
• OSPF Packets : Hello. DBD. lsr, lsack
• Labs :
∘ OSPF single area (LSA 1 & 2)
∘ OSPF multi area (LSA 1,2 & 3)
∘ OSPF Redistribution(1, 2, 3, 4 &5 )
• hapus network ke pc di masing masing router yang berada di menu routing ospf network
• eksekusi perintah untuk melakukan redistribusi routing ospf instance set 0 redistribute-connected=as-type-1







Area:
• standar
• backbone (0.0.0.0)
• stub ( lsa 1, 2, 3, & default route)
• totally stub (lsa 1, 2 & default route)
• nassa ( not-so-stubby area, LSA 1, 2, 3, 7 & default route)

Router types:

• internal router (ir)
• area border router ( abr)
• autonomus system boundary router (asbr)

Link state Advertisements :
• Type 1 (router), dibuat oleh router itu sendiri
• Type 2 (network), dibuat oleh DR dari network tersebut
• Type 3 ( summary-network), di buat oleh ABR
• Type 4 (summary-asbr), di buat oleh ABR
• Type 5 ( as-external), di buat oleh ASBR/ABR

Redistribusi =
• type 1= internal + external metric
• type 2 = external metric

di R2 & R4 (totally stub)
eksekusi perintah routing ospf area set 1 injec


Pengaturan Redistribusi
jika terpasang - kirim rute default hanya jika ada
telah diinstal (statis, DHCP, PPP, dll.)
selalu - selalu mengirim rute default
as-type-1 - keputusan routing jarak jauh untuk ini
jaringan akan dibuat berdasarkan jumlah dari
metrik eksternal dan internal
as-type-2 - keputusan routing jarak jauh untuk ini
jaringan akan dibuat hanya berdasarkan eksternal
metrik (metrik internal akan menjadi sepele)


Area Range:
routing ospf area range add area= nnnn range = x.x.x/yy advertise = yes

Area backbone =
192.168.12.0/24
192.168.14.0/24
12 - 14 = 3 IP
/30 - 8 =/22 = 4 ip oktet ke -3
192.168.12.0/22
range=??
192.168.12.0- 15.255

OSPF range :
routing ospf area range add area = backbone range = 192.168.0/22 advertise= yes

OSPF Routing filter:
• ospf-in
• ospf-out

Lab A :
R2 & R4
routing filter add chain= ospf-in prefix=192.168.1.0 prefix-length=24-32 action= discard (R2) / reject (R4)

Periksa routing table R2, R3, R4

OSPF Virtual Link  :
• Hapus routing filter di R1
• advertise kembali network 192.168.1.0/24 di routing ospf network R1
• buat area baru di R3, misalnya area 3 dengan area-id = 0.0.0.3
• ganti area untuk network 192.168.3.0/24 menjadi area3 (di R3)
    routing ospf virtual-link add neigbor-id = x.x.x.x transit=areax

R3=
routing ospf virtual-link add neigbor-id=2.2.2.2 transit-area=area 1
dan atau
routing ospf virtual-link add neigbor-id=4.4.4.4 transit-area=area 1

R2=
routing ospf virtual-link add neigbor-id=3.3.3.3 transit area= area 1

R4=
routing ospf virtual-link add neigbor-id=3.3.3.3 transit area= area 1




ospf bias di pakai di perusahan-perusahan besar yg sangat besar sekali.


Time-To-Live (TTL)

• Failed header ip packet
• Nilai yang digunakan untuk menentukan jumlah L3 devices yang bisadilewati oleh packet
• Setiap melewati L3 device nilai TTL berkurang 1
• Apabila packet yang diterima nilai TTL=1 maka tidak akan diteruskan ke perangkat L3 yang lain.
• Perubahan nilai TTL pada RouterOS di lakukan di menu ip firewall mangle
• chain yang digunakan = prerouting dan postrouting
• prerouting= filter paket pada saat memasuki interface router
• postrouting= filter packet pada saat akan keluar dari interface router
• action= change TTL ( 3 opsi: change, increment, decrement)
• Manfaat :


gateway :
vlan 10 = 192.168.210.254/24
vlan 20 = 192.168.220.254/24
vlan 30 = 192.168.230.254/24
pasang di interface vlan masing-masing di router AP.
konfigurasikan dhcp server di masing-masing interface vlan router AP PC / Laptop station dikonfigurasikan sebagai dhcp client lalu koneksikan ke salah satu access port vlan yg ada di station masing-masing. tes ping ke pc/laptop teman anda yg berbeda vlan.


Tnnel :

• IPIP Tunnel
∘ buat tunnel ip dengan teman anda, interface ipip add name=.... local address= .... remote=....
∘ berikan ip untuk tunnel tersebut menggunakan point-to-point addressing
           contoh : Router 1 menggunakan ip address= 172.16.0.1/32
                    network= 172.16.0.2 untuk interface tunnel ipip
                   Router 2 menggunakan ip address = 172.16.0.2/32
                    network= 172.16.0.1 untuk interface ipip
∘ Buat routing dengan gateway tunnel dengan tujuan network laptop teman anda.
∘ verifikasi : ping dan trace laptop teman anda, pastikan paket terkirim melewati tunnel.
• EOIP Tunnel
∘ Buat tunnel eoip :
‣ interface eoip add remote-address:.... tunnel-id:...
∘ Buat interface bridge
∘ Tambahkan interface eoip tunnel dan interface ethernet yang belum ada ip-nya ke interface bridge tersebut (interface bridge port)
∘ konfigurasikan ip static yg satu subnet untuk laptop anda dan teman anda.
∘ koneksikan laptop anda ke salah satu ethernet port router yg termasuk bridge port lalu test ping ke ip laptop teman anda, pastikan reply.

Secure bridge tunnel (to bridge 2 remote network) =

• EOIP + IPsec
• PPTP BCP
• EOIP Over PPTP
• EOIP



HASIL YANG DIDAPATKAN
  Hasil yg saya dapatkan yaitu bisa bertemu dengan pak sobri dan bisa mengenal dunia jaringan lebih dalam lagi.

TEMUAN PERMASALAHAN
 
Terkadang kita di suruh ngeLAB jadi disini kita tidak hanya membahas materi tetapi juga langsung di praktekkan, dan saya jarang ikut ngeLAB karena saya belum paham materi dasarnya dll.


KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
Belajar memang tidak akan pernah ada batasnya begitupun membaca karena dengan semakin banyak kita tahu maka semakin kita mengetahui bahwa kita semakin kurang dalam pengetahuan dan tidak akan pernah merasa puas dengan apa yg sudah kita pahami dan ketahui saat ini karena kita masih penasaran.
 
REFERENSI: Dari trainner yaitu pak ziad sobri dan
                    Ebok MTCRE yg di berikan oleh pak ziad sobri.
 
Sekian yang dapat saya sheringkan dan evaluasi hari ini semoga dapat bermanfaat.
 
WASSALAMUALAIKUM Wr.Wb 

// Copyright © SRI MUHARNIK //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //