Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Jumat, 12 Januari 2018
ASSALAMUALIKUM Wr.Wb
Selamat malam kawan, di postingan saya kali ini saya akan shering sekaligus mengevaluasi pengetahuan saya mengenai protokol TCP/IP, silahkan di simak dan bisa kalian evaluasi melalui komentar ok.
Pengertian
Selamat malam kawan, di postingan saya kali ini saya akan shering sekaligus mengevaluasi pengetahuan saya mengenai protokol TCP/IP, silahkan di simak dan bisa kalian evaluasi melalui komentar ok.
Pengertian
Suit protokol internet merupakan model jaringan komputer dan rangkaian protokol komunikasi yang digunakan di internet dan jaringan komputer yang mirip. Ia dikenal dengan TCP/IP (singkatan dari Tranmision Control Protocol/Internet Protocl) yang diterjemahkan menjadi Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, yang merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat
ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP Stack.
Latar Belakang
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal
1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas
(WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan,
sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema
pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagaialamat IP (IP Address)
yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling
berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Micosoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), (IAB), dan
(IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema
pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut
sebagai (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Bentuk Arsitektur
Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi
jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur
jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP
mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.
Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol Model OSI, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper level protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan lapisan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau di bawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan Lapisan Transpot di atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).
Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang
penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi
dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan
bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga
melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan
tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang
dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang
lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan
mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan
lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem
tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem
yang lain. Proses ini dikenal sebagai Peer process. Dalam keadaan
sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan antar lapisan yang
sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data
dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai.
Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat interface (antarmuka). Interface
ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke
lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi
khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol
dikenal sebagai "arsitektur jaringan".
TCP memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
- Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgetment dari data yang masuk.
- Dapat diandalkan (reliable): Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket positive acknowledgment dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP (protokol data-unitdalam protokol TCP) akan ditransmisikan ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplementasikan penghitungan TCP Checksum.
- Byte stream: TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan (kontigu). Nomor urut TCP dan nomor acknowlegment dalam setiap header TCP didefinisikan juga dalam bentuk byte. Meski demikian, TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di dalam byte stream TCP tersebut. Untuk melakukannya, hal ini diserahkan kepada protokol lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model), yang harus menerjemahkan byte stream TCP ke dalam "bahasa" yang ia pahami.
- Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat "macet" jaringan Internetwork IP, TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat disangganya (buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.
- Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model )
- Mengirimkan paket secara "one-to-one": hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many.
TCP umumnya digunakan ketika protokol lapisan aplikasi membutuhkan
layanan transfer data yang bersifat andal, yang layanan tersebut tidak
dimiliki oleh protokol lapisan aplikasi tersebut. Contoh dari protokol
yang menggunakan TCP adalah HTTP dan FTP.
Sekian yg dapat saya seringkan di hari ini semoga saya juga sekalian tereview, dan semoga bermanfaat.
REFERENSI: https://id.wikipedia.org/wiki/Suit_protokol_internet
https://id.wikipedia.or/wiki/Transmission_Control_Protocol
WASSALAMUALAIKUM Wr.Wb