Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Senin, 22 Januari 2018
ASALAMUALAIKUM Wr.Wb
Di postingan saya kali ini saya akan sharing mengenai osi layer yg merupakan PROKER saya hari ini.
A.PENDAHULUAN1. Pengertian
Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer.
2. Latar Belakang
Osi Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan international Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1997. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini di sebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model). Sebelum munculnya Model Referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu rotokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
3. Batasan Permasalahan
batasan Permasalahan saya ialah di lapisan-lapisanya atau di susunan layernya.
4. Maksud dan Tujuan
Kita dapat mengetahui apa itu OSI Layer, Fungsi dari physical layer, saya dapat mengetahui perangkat-perangkat yg termasuk osi layer, fungsi dari Aplication Layer, dll.
5.Hasil yg diharapkan
semoga saya bisa cepat-cepat memahami osi layer dan bisa menerapkannya atau mengevaluasinya.
- alat dan bahan
- Fungsi dari ke 7 Layer
Application layer memiliki fungsi sebagai antarmuka aplikasi
dengan fungsionalitas jaringan, jadi fungsinya lebih kepada mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan serta membuat message
problemnya. Protokol yang berada pada lapisan ini yakni HTTP, FTP, SMTP
serta NFS.
Lapisan ke-6 Presentation Layer
Presentation layer berguna untuk mentranslasi data yang akan
ditransmisikan aplikasi ke dalam format yang sesuai dengan transmisi
data jaringan. Protokol yang ada pada lapisan ini yakni software
redirektor, workstation, network shell, serta remote desktop protocol.
Lapisan ke-5 Session Layer
Session Layer memiliki fungsi mendefinisikan sebuah koneksi terbuat, dijaga atau dihapuskan. Pada layer ini terjadi resolusi nama.
Lapisan ke-4 Transport Layer
Transport layer memiliki fungsi memecah data menjadi sebuah paket
data dan memberikan penomoran secara urut sehingga dapat dengan mudah
tersusun di tempat tujuan pada waktu diterima. Pada lapisan layer ini
terjadi notifikasi bahwa paket telah sukses diterima, dan jika ada paket
data yang hilang ditengah jalan, maka secara otomatis akan
ditransmisikan ulang.
Lapisan ke-3 Network Layer
Network layer memiliki fungsi untuk mendefinisikan alamat IP, lalu membuat header tiap paket data, dan melakukan routing dengan internetworking menggunakan router dan switch layer 3.
Lapisan ke-2 Data-link Layer
Data-link layer memiliki fungsi mengelompokkan bit-bit data
menjadi sebuat frame. Di dalam lapisan ini juga terjadi aktifitas
mengkoreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware, dan
menentukan jalannya perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan
switch layer 2 berjalan.
Lapisan ke-1 Physical Layer
Physical layer ini memiliki fungsi untuk mendefinisikan media transmisi
jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan,
topologi jaringan dan pengabelan. Hal lain yang terjadi pada layer 1
yakni mendefinisikan network interface card (NIC) agar bisa berinteraksi dengan media kabel atau radio.
- Kesimpulan yg didapatkan
- Lower layer, meliputi:physical layer, data link layer, Network Layer dan Transport.
- Upper Layer, meliputi:Sesion Layer, Presentation Layer, dan Aplication Layer.
- Referensi
https://id.wikipedia.org/Wiki/Berkas:OSI_Model_v1.svg
Sekian yg dapat saya sheringkan kepada pembaca semoga bermanfaat.
WASSALAMUALAIKUM Wr.Wb
- Back to Home »
- PROKER selama di BLC Telkom Klaten »
- OSI Layer