WELCOME TO MY BLOG REVIEW CISCO NETWORKING ACADEMY CHAPTER 6 SRI MUHARNIK: REVIEW CISCO NETWORKING ACADEMY CHAPTER 6

Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Rabu, 31 Januari 2018

ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb



 Selamat malam kawan, kali ini saya akan mengevaluasi materi yg sudah saya dapatkan selama mengikuti sertifikasi CCNA hari ini.

KEAMANAN JARINGAN

Pengertian

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

Latar Belakang

Latar Belakang saya mempublikasikan postingan ini yaitu untuk evaluasi pengetahuan saya dan sekalian shering kepada kalian.

Maksud dan Tujuan saya yaitu agar kita lebih menjaga keamanan jaringan kita dan senantiasa hai-hati pada hacker-hacker, dan para malinger apalagi njancuker, OK.

Hasil yang saya harapkan yaitu sebelum saya masuk lebih dalam ke cisco saya sudah terlebih dahulu mengetahui dasar-dasar nya terlebih dahulu.

Alat Dan Bahan
Laptop
Modul CCNA chapter 6

Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan
 materi di chapter ini di bahas dan di implementasikan seharian agar kita benar-benar memahami apa isinya.


  Tahap Pelaksanaan

 

1. Elemen pembentukan keaman jaringan

Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan :
  • Tembok pengamanan (baik secara fisik maupun maya), yaitu suatu cara untuk memberikan proteksi atau perlindugan pada jarigan, baik secara fisik (kenyataan) maupun maya (menggunakan software)
  • Rencana pengamanan, yaitu suatu rancagan yang nantinya akan di implementasiakan uantuk melindugi jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman dalam jaringan
2. Alasan keamanan jaringan sangat penting
Alasan keaman jaringan sangat penting karena :
1.Privacy / Confidentiality
a. Defenisi : menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
b. Privacy : lebih kearah data-data yang sifatnya privat , Contoh : e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator.
c. Confidentiality : berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
D. Contoh : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya.
e. Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan program sniffer).
f. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.
2.Integrity
a. Defenisi : informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
b. Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
c. Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.
3. Authentication
a. Defenisi : metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud.
b. Dukungan :
  • Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga “intellectual property”, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan “tanda tangan” pembuat ) dan digital signature.
  • Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.
4. Availability
a. Defenisi : berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
b. Contoh hambatan :
  • denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
  • mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya.
5. Access Control
a. Defenisi : cara pengaturan akses kepada informasi. berhubungan dengan masalah
b. authentication dan juga privacy
c. Metode : menggunakan kombinasi userid/password atau dengan menggunakan mekanisme lain.
6. Non-repudiation
a. Defenisi : Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi electronic commerce.
3. Dasar – dasar keamanan jaringan


1. availability / ketersedian

hanya user tertentu saja yang mempunyai hak akses atau authorized diberi akses tepat waktu dan tidak terkendala apapun
2. Reliability / Kehandalan

Object tetap orisinil atau tidak diragukan keasliannya dan tidak dimodifikasi dalam perjalanannya dari sumber menuju penerimanya
3. Confidentiality / Kerahasiaan

Object tidak diumbar / dibocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak terhadap object tersebut, lazim disebut tidak authorize

Hasil Yg Saya Dapatkan Saya jadi sadar dan lebih waspada akan keamanan jaringan saya, dan mengetahui kosep dasarnya
.

Referensi:
Modul CCNA materi chapter 6 ( s.id/17pM )

Sekian Yg dapat saya evaluasi hari ini semoga dapat bermanfaat.

WASSALAMUALAIKUM Wr.Wb

// Copyright © SRI MUHARNIK //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //